Subrosa Poems's Blog
Sub Rosa Poems

Sunday, January 28, 2007

Saat Ini Puisi bukan hanya Milik Penyair

Reporter Ruang Baca Akmal Nasery Basral yang hadir di antara hadirin Sabtu malam, 13 Januari itu, menyarikan diskusi yang berlangsung, ditambah dengan obrolan Jokpin sebelumnya dengan sejumlah peminat sastra di toko buku Toga Mas, Gejayan, beberapa saat sebelumnya, serta korespondensi dengan surat elektronik.

Siapa saja tokoh-tokoh penyair yang menonjol pasca-reformasi, dan apa ciri utama karya-karya mereka?

Saya belum ingin menggunakan paradigma ketokohan. Kita masih perlu waktu untuk melihat dan menguji bobot "ketokohan" para penyair kita. Namun saya gembira melihat penyair-penyair muda berbakat kelahiran tahun 1970-an dan 1980-an yang muncul dan tumbuh berkembang setelah "gerakan reformasi". Mereka itu antara lain Hasan Aspahani, Inggit Putria Marga, Raudal Tanjung Banua, Wayan "Jengki" Sunarta, Ricky Damparan Putra, Nur Zen Hae, Ari Pahala Hutabarat, Jimmy Maruli Alfian, Binhad Nurrohmat, Putu Vivi Lestari, Dina Oktaviani, Ira Komang Puspitaningsih, Aida Idris, S. Yoga, TS Pinang, Nanang Suryadi, Urip Herdiman Kambali, Firman Venayaksa, Pranita Dewi, Aurelia Tiara. Itu yang sempat saya amati, di luar itu saya kira masih banyak nama-nama lain. (Joko Pinurbo)

Berita selengkapnya bisa dilihat di www.korantempo.com.
Tertanggal Minggu, 28 Januari 2007.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home